Kepikiran Bikin Yoko Bomb Foundation

April 09, 2014



Selamat pagi, lagi pada ngapain? oh lagi baca blog ini ya. hehehee

Hari ini bangun tidur, badan gw gatal semua. Mungkin efek dari kemaren habis main di waterpark. Gw jadi bayangin, air yang gw pake berenang, gw pake berendem seharian, gw pake kumur-kumur, itu semua bercampur ama kencing orang banyak, termasuk kencing gw sendiri. Hiiii belum laki penyakit kulit dari pengunjung yang lain. Kan gak menutup kemungkinan ada yang lagi sakit panu, kudis, kutu air, dan berbagai macam jenisnya berenang jadi satu disitu. Hiiiiiii

Oke lupakan sejenak tentang itu. Hari ini gw bangun jam 7nan. Tepatnya jam 7 lewat 17 menit, kalo gak salah. Seperti biasa, gw bangun tidur langsun melek, soalnya kalo masih merem berarti gw masih tidur. Gw langsung buka laptop buat baca-baca sebentar.

Beritanya gak jauh-jauh ama hasil pemilu kemaren. Pemilu yang menurut hemat gw gak akan jauh merubah negara ini. Bukannya gw apatis, tapi mau gimana lagi. Semua ramai-ramai meneriakan "Tidak ada politik uang", tapi caleg-caleg idiot masih aja bagi-bagi uang, dan masyarakatnya sendiri juga dengan senang hati menerimanya. Bahkan ada idiom "nyoblos yang ngasih uang aja". Terus ntar kalo udah jadi anggota dewan, terus korupsi, masyarakat sendiri lebih memilih menyalahkan pemerintahnya yang gak becus nanganin korupsi. Yah, semuanya udah menjadi bak sebuah klise. Sebuah benang yang sudah sulit terurai.

Ada berita liga champions juga, Barca kalah, MU kalah, bodo amat ah yang penting LIVERPOOL menang. Hahahahaa.

Lagi asik-asiknya baca-baca berita, mata gw secara gak sengaja membaca status seorang temen lama di sebuh jejaring sosial. Penasaran, gw kepo-in timeline dia. Ada sebuah status yang secara gak langsung telah membangunkan dan memberikan rasa percaya bahwa mimpi gw bisa gw wujudin.

Gw selalu bermimpi, selalu berkhayal, suatu hari nanti, pas gw udah sukses, gw udah kaya, gw mampu bangun sebuah yayasan, gw mampu berbuat banyak tentang kemanusian. Meminjam kalimat Chairul Tanjung di bukunya Si Anak Singkong "Biarlah aku yang bekerja, mereka yang menikmati hasilnya", gw mampu menyisihkan separuh harta gw buat kegiatan kemanusian.

Gw bisa bangun sebuah sekolah gratis yang bukan asal sekolahan. Gw pengen semua murid yang lulus dari sekolahan itu diperhitungkan oleh dunia. Gw mampu bangun rumah sakit gratis yang dilengkapi fasilitas tercanggih saat itu juga. Gw mampu bangun perusahaan yang nantinya bisa menjadi sumber kehidupan masyarakat semua. Dan, gw juga mampu mengurangi kemiskinan dan kebodohan (bahasa lebih halusnya apa ya? intinya mau semua anak-anak di indonesia jadi terpelajar) di Indonesia.

Pertanyaannya, apakah gw harus menunggu menjadi orang yang sukses dan kaya untuk bisa berbuat seperti itu. Lalu, sukses seperti apa? kaya yang bagaimana? kenapa enggak dari sekarang mewujudkannya. Bukankah itu impian yang mulia? bukankah Allah akan memberikan pertolongan kepada hambanya yang ingin berbuat mulia?

Ya! gw bisa mewujudkannya. Gw mampu meraihnya. Gw bakal mulai dari sekarang. Yoko Bomb Foundation!

Btw, badan gw masih gatel-gatel nih. Duh..

  • Share:

You Might Also Like

2 komentar